Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Ukhuwah Islamiyah

Bismillah.. Oleh:  Ust. Salim A Fillah. Kawan yg tulus kadang memang lebih menyebalkan dr pada musuh yg menyamar. Bekal utama kebersamaan adalah kesabaran. Sebab kita tahu, perjalanan berombongan lebih lambat dibanding sendirian. Berkawan insan-insan mulia harus disertai kesadaran, bahwa kita selalu harus “sedang menuju” kemuliaan, bukan telah sampai. Persaudaraan adalah berbagi. Tetapi salah satu harus memulai, Sepertinya lebih mudah bukan dengan meminta..tapi memberi. Siapa tak sabar belajar, harus sabar dlm kebodohan. Siapa tak sabar bersaudara, harus sabar dalam kesendirian. Kadang ada dua org yg lebih baik bagi mereka jika dipersaingkan daripada jika di minta bekerjasama. Tetapi tetaplah bersama..dalam lingkaran persaudaraan. Melingkar adalah mengokohkan daya(kekuatan).. Melingkar adalah menyulam cinta.. Melingkar adalah Kita.. ~Salim A Fillah~

Menyuburkan Iman

Iman yang benar kepada Allah  Ta’ala  adalah modal terbesar lagi termahal bagi seorang mukmin agar selamat hidupnya. Iman merupakan senjata mukmin agar mampu bertahan hidup dalam menghadapi berbagai rintangan kehidupan. Ia bisa berubah-ubah, terkadang iman seorang hamba sangat kokoh hingga ia melakukan berbagai ketaatan. Namun, terkadang ia begitu lemah tatkala kemaksiatan dan hawa nafsu lebih dominan menguasai hati. Agar keimanan stabil dan kuat maka dibutuhkan perkara-perkara yang membuat iman hidup bersemi dan berbuah manis sebagaimana pohon butuh pemupukan dan penyiraman supaya tumbuh dengan baik. Berikut ini adalah nasihat sangat bermanfaat untuk menyuburkan iman. Pertanyaan:  Bagaimana seseorang bisa menjadi kuat imannya, menerapkan segala perintah Allah dan takut siksa-Nya? Jawab: Hal ini bisa terjadi dengan cara membaca Kitabulah, mengkajinya, dan mentadaburi makna dan hukum-hukumnya, mengkaji  sunnah-sunnah  Nabi-Nya  shalallahu ‘alaihi wa sallam,  dan mengetahui ri